Bisnis.com, JAKARTA — Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tetap mengenakan tarif 32% untuk produk ekspor dari Indonesia berisiko menurunkan kinerja ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) ke Negeri Paman Sam itu hingga 20%.
Di sisi lain, harga CPO di pasar global sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia masih berada dalam tren positif. Pada penutupan Selasa (8/7/2025), minyak sawit mentah di bursa derivatif Malaysia diperdagangkan pada level 4.149 ringgit per ton, naik 1,94% secara harian.